Minggu, 31 Juli 2016

Cabe/Chili Daun Jeruk (Pepper retrofractum)

Tanaman ini, bisa jadi tanaman pokok atau bisa juga dijadikan tanaman sela. Nilai ekonomisnya tinggi, pasarnya juga tidak akan sulit.

Yang lebih unik lagi, sekali menanam produksinya bisa diambil hingga 50 tahun lebih. Jauh lebih berharga dibandingkan tanaman lain, yang rata-rata produktivitasnya kurang dari 20 tahun. 

 Cabe Jamu (Pepper retrofractum) lebih dikenal di kalangan tukang jamu, atau produsen jamu. Rasa hangat yang dimiliki tanaman ini, membuatnya menjadi salah satu bahan untuk ramuan jamu. 

Cabe jamu, atau di kawasan Jawa dikenal sebagai cabe alas. Cabe sulah, atau cabe jawa ini, walaupun memiliki rasa pedas yang sama dengan jenis cabe lainnya, namun tidak biasa digunakan sebagai bumbu masak.

Berbeda dengan cabe yang biasa digunakan, cabe jamu yang termasuk famili Piperaceae ini, tumbuh merambat seperti lada atau sirih. Di banyak tempat, cabe jamu hampir tidak pernah ditanam secara sengaja, karena banyak tumbuh di tegalan, pekarangan bahkan hutan.

Tumbuh merambat pada penyangga atau inangnya. Cabe jamu memiliki bulir-bulir buah, berbentuk panjang bulat menyerupai tabung yang panjangnya empat centimeter. Awalnya cabe ini berwarna hijau dan keras, tetapi berangsur-angsur berubah warna menjadi kuning sampai kemudian menjadi merah dan lunak. 

Selama ini, pemasaran cabe jamu hanya terbatas di kalangan produsen jamu, atau obat-obatan tradisional. Produksinya pun, masih produksi rumahan, yang sangat tidak memikirkan masalah kualitas dan kuantitas. Cabe jamu, banyak ditanam di kawasan Jawa Tengah dan Jawa Timur, terutama di daerah kering dan panas atau dengan ketinggian antara 0-500 dpl.

Manfaat Cabe Jamu

bagian tanaman yang digunakan adalah buahnya. Senyawa kimia yang terkandung dalam cabe jawa yaitu zat pedas piperine, chavicine, asam palmilat, tetrahidropiperic acids, 1-undecylenyl-3, dan minyak atsiri.

CABE JAMU berhasiat mengatasi gejala kejang perut, mulas, susah buang air besar, sakit kepala, batuk, demam, hidung berlendir, sukar melahirkan, tekanan darah rendah, dan MENINGKATKAN VITALITAS PRIA.

Nama ilmiah : Pepper retrofractum Nama daerah : lada panjang atau cabai panjang (Sumatera); cabe jamu, cabean, cabe areuy, cabe sula (Jawa); cabi jamo, cabi onggu, dan cabi solah (Madura)

Nama asing : bi ba (Cina)

Khasiat untuk pengobatan:

1) Obat kuat atau membersihkan rahim sehabis melahirkan

2) Batuk, pencemaan terganggu, bronkhitis, ayan, demam sehabis melahirkan, serta menguatkan paru-paru, lambung, dan jantung.

3) Liver yang menderita urus-urus

Rimpang lempuyang ditumbuk dan diperas airnya. Ramuan ini akan lebih berkhasiat bila dicampur dengan maksimal 3 buah cabe jawa.

4) Sakit gigi

Buah yang dikeringkan dan dijadikan bubuk dapat disumbatkan ke gigi yang berlubang atau sakit.

5) Khasiat lain

Buah cabe jawa yang dikeringkan dan dijadikan bubuk, bila dicampur dengan air matang dan diminum, dapat untuk mengobati sakit ulu hati, muntah, diare, disentri, hidung berlendir, dan sakit kepala.

Hmmm... Banyak sekali ya khasiat siCabe ini....?!
Tentunya penasaran kan??? Seperti apa siiih kalau siCabe ini di Mix oleh Pak.tendean???..... Langsung saja mampir di kediaman Pak.Tendean yaaa.....

Semoga Bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar